REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kicauan politisi Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika yang mengkritisi adanya tandatangan bermaterai sejumlah DPD untuk mendukung mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapatkan tanggapan Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ni'matullah.
Menurut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel ini, kicauan I Gede Pasek menujukkan bahwa dirinya tidak mengerti soal organisasi.
"Tanda tangan bermaterai itu bukan soal subtansi pemilihan Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Dia (Pasek) seperti tidak tahu soal organisasi. Kentara sekali kalau dia bodoh," Ahad (29/3).
Ulla sapaan akrabnya, menegaskan, seharusnya Pasek berbicara soal teknis pemilihan Ketua Umum DPP Partai Demokrat di kongres Partai Demokrat yang akan digelar Mei mendatang di Surabaya.
Ulla menjelaskan, Pasek semestinya berfikir bagaimana mengembalikan kejayaan Partai Demokrat seperti dulu. Untuk itu, Partai Demokrat membutuhkan figur yang kuat dalam mengembalikan pamor Partai Demokrat dimata masyarakat.
"Kita ini ingin Demokrat pulih seperti dulu. Demokrat yang menjadi lebih baik dan memberikan kontribusi kepada masyarakat. Bukan malah memecah belah," lanjutmya.
Sementara soal dukungan DPD Demokrat Sulsel ke SBY, Ulla mengatakan, dukungan tersebut sudah ada sejak lima bulan lalu sebelum adanya wacana tandatangan bermaterai dukungan kepada SBY.
Dukungan itu juga bukan dari dia sendiri, tapi hasil pembicaraan dari semua DPC di Sulsel yang menginginkan Pak SBY menjadi Ketum Partai Demokrat. Ulla pun mengatakan 26 suara dari Partai Demokrat Sulsel akan ke SBY.