REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Warga Distrik Warsa, Kabupaten Biak Numfor, Papua, terpaksa menarik bangkai ikan paus sepanjang 11 meter ke tengah laut untuk mencegah munculnya bau busuk di wilayah itu, Ahad.
Kepala Distrik Warsa, Marthen Wompere di Biak, mengatakan, bangkai ikan paus yang terdampar di perairan Warsa saat ini menjadi tontotan masyarakat karena berukuran panjang hingga 11 meter dan tinggi mencapai dua meter lebih.
"Secara bergotong royong warga Distrik Warsa menarik bangkai ikan paus yang ditemukan di perairan Warsa," kata Marthen Wompere.
Ia mengaku belum mengetahui penyebab kematian ikan paus yang ditemukan warga karena perlu dilakukan penelitian tenaga teknis perikanan setempat.
Secara geografis, menurut Marthen, wilayah perairan laut Warsa berada di bibir laut lepas Pasifik sehingga menjadi tempat bermain ikan-ikan paus berukuran besar.
"Inisiatif warga Warsa menarik bangkai ikan paus ke laut sebagai antisipasi bau tak sedap akibat matinya ikan berukuran besar di perairan setempat," ucapnya.
Berdasarkan data perairan Warsa yang berada di lautan Pasifik, menyimpan beragam jenis ikan berukuran besar yang setiap waktu muncul di perairan setempat.