REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Penumpang pesawat naas Germanwings tipe Airbus 320 diketahui menjerit histeris selama 5 menit sejak sang pilot mencoba masuk kembali ke dalam kokpit yang ternyata telah dikunci oleh sang kopilot, Andreas Lubitz dengan sengaja.
Dari rekaman kotak hitam, terdengar jeritan penumpang bertahan sampai detik-detik tumbukan pesawat dengan pegunungan Alpen. Dari rekaman ini bisa disimpulkan bahwa para penumpang secara sadar mengalami detik-detik kecelakaan yang menewaskan 150 penumpang ini.
Penyidik Brice Robin mengungkapkan, rekaman kotak hitam dengan jelas memberikan petunjuk kengerian yang terjadi di dalam kabin pesawat saat detik-detik menjelang jatuhnya pesawat tersebut. Radar penerbangan merekam bahwa pukul 10.29 pesawat menukik sejauh 316 kaki dan pada pukul 10.32 diketahui pesawat telah berada pada ketinggian 1.800 kaki.
Pada saat tersebut pengendali lalu lintas udara mencoba menghubungi pesawat namun tanpa hasil, dan sejurus kemudian alarm berbunyi. Sondheimer, sang pilot, kemudian terdengar menggedor pintu meminta masuk kokpit. Tak digubris Lubitz, Ia berteriak lebih keras dan memohon.
''Demi Tuhan, buka pintunya!,'' kata dia.
Sondheimer terdengar menggunakan kapak untuk membuka paksa pintu kokpit sementara Lubitz tetap diam membisu di dalam. Saat itu penumpang mulai terdengar berteriak-teriak. Sondheimer terdengar panik dan depresi.
''Buka pintu s*alan ini!,'' bentaknya.
Suara semakin bising, riuh penumpang berteriak-teriak, kemudian rekaman habis.