Senin 30 Mar 2015 07:33 WIB

Air Canada Tergelincir, Karena Menabrak Kabel?

Air Canada
Air Canada

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Satu pesawat Air Canada dari Toronto tergelincir di landasan pacu saat berusaha mendarat di bandar udara di Halifax, Nova Scotia, selama badai salju pada Ahad pagi (29/3), sehingga puluhan orang cedera tapi tidak serius.

Airbus A320 tersebut membawa 133 penumpang dan lima anggota awak. Polisi dan petugas bandar udara mengatakan 25 orang dibawa ke rumah sakit tanpa luka yang mengancam nyawa.

 

Namun, satu laporan terbaru Air Canada mengatakan 23 penumpang dan anggota awak dirawat di rumah sakit, dan sampai Ahad siang semua telah diperkenankan pulang kecuali satu orang yang masih dirawat, demikian laporan Xinhua, Senin pagi.

"Kami di Air Canada merasa sangat lega bahwa tak seorang pun menderita luka kritis. Kami juga sepenuhnya akan bekerjasama dengan Badan Kesemalatan Angkutan saat lembaga itu memulai penyelidikan guna memastikan penyebab kejadian tersebut," kata Klaus Goersch, Wakil Presiden Pelaksana dan Kepala Operasi perusahaan penerbangan itu, di dalam satu pernyataan.

Menurut laporan media lokal, landasan pacu ditutupi salju tebal ketika kecelakaan itu terjadi pada sekitar pukul 00.43 waktu setempat. Goersch mengatakan keadaan aman bagi pesawat AC624 untuk mendarat dalam kondisi bersalju, dan penyebab kecelakaan saat pendaratan tersebut masih belum jelas.

Sebagian penumpang di dalam pesawat percaya pesawat itu menabrak kabel listrik saat turun. Namun, Juru Bicara Bandar Udara Halifax Peter Spurway mengatakan ia tak bisa mengkonfirmasi itu berkaitan dengan peristiwa tersebut. Kabel listrik kendur di pinggir selatan bandar udara itu.

Spurway mengatakan "pesawat tersebut melakukan pendaratan yang buruk". Seorang penumpang mengatakan pesawat itu memutari bandar udara setidaknya selama 30 menit untuk menunggu waktu yang bagus untuk mendarat. Saat pesawat tersebut turun, ada "percikan api".

Gambar yang diposting oleh Badan Keselamatan Angkutan memperlihatkan bagian perut pesawat itu rusak parah sampai ke bagian hidung pesawat dan sayap kanannya.

Landasan pacu kedua dioperasikan di bandar udara tersebut, jadi penerbangan telah dilanjutkan. Perubahan jadwal penerbangan diperkirakan terjadi di bandra udara itu dan pengoperasi bandar udara meminta penumpang memeriksa jadwal penerbangan mereka

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement