REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 150 personel khusus Polda Metro Jaya siap mengamankan tamu Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika di Jakarta dan Bandung, 18-24 April 2015.
"Anggota kepolisian itu akan disiapkan menjadi Security Officer menteri negara sahabat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul di Jakarta, Senin (30/3).
Martinus mengatakan 150 anggota kepolisian khusus itu telah mengikuti pelatihan yang terbagi tiga gelombang sejak Februari 2015.
Sejauh ini, pihak kepolisian telah menyelesaikan dua gelombang pelatihan untuk menyiapkan tim khusus pengamanan KTT Asia-Afrika itu.
Aparat kepolisian itu memiliki keterampilan menembak dan beladiri guna melakukan pengawalan melekat terhadap delegasi negara tetangga.
Martinus menyatakan petugas kepolisian itu harus menyiapkan rute keberangkatan dari lokasi penginapan menuju tempat KTT, serta mengevakuasi delegasi saat terjadi situasi membahayakan.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya Kombes Polisi Mulyadi Kahairani menambahkan terdapat 104 negara peserta KTT Asia-Afrika dan 150 negara peninjau.
Mulyadi mengungkapkan petugas kepolisian mengamankan menteri sedangkan negara yang mengirimkan presiden atau kepala negara akan dikawal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).