Senin 30 Mar 2015 14:39 WIB

Johan Budi Dihadiahi Obat Kuat dan Lem Tikus?

Rep: Andi Nurroni/ Red: Winda Destiana Putri
Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi.
Foto: Republika/Wihdan H
Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Aksi dukungan masyarakat untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum surut. Di Surabaya, sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Surabaya menghadiahkan dua buah parsel, masing-masing berisi obat kuat serta lem dan racun tikus kepada Plt Pimpinan KPK Johan Budi, Senin (30/3).

Parsel tersebut dibuat oleh mahasiswa, dan diserahkan kepada Johan Budi secara khusus oleh rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Sukadiono. Penyerahan parsel dilakukan di hadapan ratusan mahasiswa yang menghadiri acara kualiah umum mengenai pemberantasan korupsi di Kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya.

"Parsel ini merupakan simbol bahwa kami mendukung penuh penguatan KPK dan mendukung KPK untuk menyelesaikan kasus-kasus besar yang sampai saat ini menggantung," ujar Sukadiono.

Menurut dia, obat kuat adalah simbol agar KPK harus tetap kuat di tengah tekanan kekuasaan dan kriminalisasi. Obat kuat itu, menurut sang Rektor, terwujud dalam dukungan masyarakat yang demikian besar terhadap KPK.

"Sedangkan racun dan lem tikus ini berarti KPK harus meracun dan menjerat semakin banyak koruptor," ujar Sukadiono.

Menerima dukungan yang antusias dari warga kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya, Johan Budi menyampaikan terimakasih. "Ini menjadi penyemangat kami. KPK masih eksis hingga hari ini berkat dukungan publik, termasuk mahasiswa," ujar Johan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement