Senin 30 Mar 2015 22:59 WIB
Ahok Vs DPRD

Pemprov DKI Tunggu Undangan Kemendagri Bahas APBD

Rep: C12/ Red: Djibril Muhammad
Gubernur DKI Jakarta Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menunggu undangan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait kelanjutan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015.

"APBD tinggal tunggu, Mendagri sudah menyisir. Nanti mereka akan undang kami untuk sama-sama kita buka," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Senin (30/3).

APBD DKI sudah diserahkan kepada Kemendagri pada pekan lalu. Pemprov memutuskan untuk menggunakan Peraturan Gubernur (Pergub) untuk APBD 2015. Tak seperi tahun sebelumnya menggunakan Peraturan Daerah, karena DPRD tidak menyetujui penggunaan Perda.

Dalam pembahasan yang akan dilaksanakan dengan Kemendagri ia mengaku akan mengulas APBD secara bersama. "Nanti kita akan memperbaiki secara bersama," ujar Ahok.

Dengan menggunakan Pergub maka pihak DPRD tidak ikut serta dalam penentuan anggaran. Sementara sebelumnya Ahok menilai RAPBD versi DPRD terdapat anggaran siluman Rp 12,1 triliun. Namun dengan sistem e-budgeting Pemprov mengaku dapat dengan mudah mengetahui oknum yang bermasalah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement