Selasa 31 Mar 2015 12:59 WIB

DDII: Setop Sakiti Hati Umat Islam

Rep: C05 / Red: Ilham
Ketua DDII KH Syuhada Bahri (kiri).
Foto: Antara
Ketua DDII KH Syuhada Bahri (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) menilai pemerintah kembali menyakiti hati umat Islam. Ini terkait dengan ide untuk melakukan pemblokiran pada sejumlah situs Islam di Indonesia.

Ketua DDII, Ustaz Syuhada Bahri menyatakan, kebijakan ini kental dengan spirit anti Islam-nya. Dia berpendapat kalau isu ISIS hanya dijadikan kedok saja. “Jadi biar ada legitimasi untuk menutup situs Islam," kata dia, Selasa (31/3).

Syuhada menyatakan, tidak logis jika tiba-tiba orang menjadi radikal setelah membaca situs Islam. Dia menyebutkan isi situs tersebut tak ada yang mengajarkan untuk berbuat radikal. Malah, kata dia, isi situs yang ada justru ikut mengecam ISIS. “Stop lah sakiti hati umat dengan isu radikalisme,” ujarnya.

Dia menambahkan, harusnya pemerintah segera mengubah sikapnya pada umat Islam. Ini terkait peran umat Islam saat berjuang mendirikan negara ini. “Kesannya umat Islam ini selalu dilihat sebagai ancaman,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) mengakui telah memblokir sebagian dari 19 website target sejak Ahad (29/3), kemarin.

Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Ismail Cawidu, ke-19 website itu dilaporkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai website yang menyebarkan paham atau simpatisan radikalisme.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement