REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Reklamasi pantai di Cina berbuah tembok raksasa yang terbuat dari pasir yang terletak di Laut Cina Selatan. Laksamana Armada Pasifik AS, Harry Harris mengatakan temuan tersebut akan meningkatkan ketegangan di wilayah.
''Cina membuat pulau buatan dengan memompa pasir di antara terumbu karang,'' kata Laksamana Harris dalam pidatonya di Australia, Selasa (31/3), dikutip BBC.
Menurutnya, Cina membangun tembok raksasa itu dengan kapal keruk dan buldoser selama beberapa bulan terakhir. Hal ini membawa pertanyaan apakah Cina serius untuk meredam ketegangan. Laksamana Harris mengatakan reklamasi Cina belum pernah terjadi sebelumnya.
Reklamasi ini, lanjutnya, akan memperparah sengketa antara Vietnam, Filipina dan Taiwan. Reklamasi dilakukan pada terumbu karang di Kepulauan Spratly. Tiga negara tersebut juga memiliki klaim atas pulau Spratly. Pulau buatan tersebut kemungkinan akan dibuat fasilitas militer.