Rabu 01 Apr 2015 12:00 WIB

Cina Sedang Bangun Tembok Raksasa di Laut Cina Selatan?

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
Sengketa Kepulauan Spratly di Laut China Selatan.
Foto: www.globalbalita.com
Sengketa Kepulauan Spratly di Laut China Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Reklamasi pantai di Cina berbuah tembok raksasa yang terbuat dari pasir yang terletak di Laut Cina Selatan. Laksamana Armada Pasifik AS, Harry Harris mengatakan temuan tersebut akan meningkatkan ketegangan di wilayah.

''Cina membuat pulau buatan dengan memompa pasir di antara terumbu karang,'' kata Laksamana Harris dalam pidatonya di Australia, Selasa (31/3), dikutip BBC.

Menurutnya, Cina membangun tembok raksasa itu dengan kapal keruk dan buldoser selama beberapa bulan terakhir. Hal ini membawa pertanyaan apakah Cina serius untuk meredam ketegangan. Laksamana Harris mengatakan reklamasi Cina belum pernah terjadi sebelumnya.

Reklamasi ini, lanjutnya, akan memperparah sengketa antara Vietnam, Filipina dan Taiwan. Reklamasi dilakukan pada terumbu karang di Kepulauan Spratly. Tiga negara tersebut juga memiliki klaim atas pulau Spratly. Pulau buatan tersebut kemungkinan akan dibuat fasilitas militer.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement