Rabu 01 Apr 2015 17:30 WIB

PT Liga Indonesia Bersikukuh ISL Bergulir dengan 18 Klub

Rep: Ali Mansur/ Red: Citra Listya Rini
Joko Driyono
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Joko Driyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Mayjen (Purn) Muhammad Noor Aman akhirnya merestui Indonesia Super League (ISL) bergulir pada Sabtu (4/4) mendatang. Hal tersebut berdasarkan rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang telah memverifikasi 18 peserta ISL.

Namun dari 18 klub hanya 16 klub yang berhak mengikuti ISL musim 2015. Sedangkan dua klub lainnya, Arema Cronus dan Persebaya Surabaya tidak mendapatkan rekomendasi untuk mengikuti kompetisi ISL musim 2015.

Menurut Aman, kedua klub tersebut memiliki masalah klasik, yaitu dualisme kepemilikan yang belum diselesaikan hingga sekarang. Sehingga legalitas mereka perlu dipertanyakan. Keputusan tersebut mendapat tantangan dari PT Liga Indonesia.

Operator liga Indonesia itu lebih memilih untuk tidak memperdulikannya. Dengan alasan ISL tidak mungkin berjalan hanya dengan jumlah peserta kurang dari 18 klub. Selain itu PT Liga Indonesia juga tidak mungkin untuk melakukan penjadwalan ulang kalender ISL

"PT Liga Indonesia, tetap go on untuk persiapan kick off kompetisi ISL 2015 yang berlangsung 4 April mendatang. Kita juga menunggu izin dari kepolisian. Bilamana izin tidak kami dapatkan, karena kepolisian harus mendapat rekomendasi dari BOPI atau pemerintah kita akan menyerahkan ini ke PSSI," tegas CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement