REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Seorang gadis Tajikistan berusia 15 tahun ditemukan tewas mengenaskan dengan luka memar di beberapa bagian tubuhnya.

Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan atas pelaku dan motif pembunuhan tersebut, kata kantor berita Mesir, MENA, Kamis (2/4).

Menurut laporan, gadis itu, bersama keluarganya, telah tinggal di Mesir selama sembilan bulan, dan menginap di sebuah apartemen sewa di Giza, Kairo Barat.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Rabu (1/4) ketika sang gadis sedang membeli sesuatu di warung dekat apartemen.

"Ketika sedang membeli suatu keperluan, selama dua jam korban tidak kembali ke apartemen. Namun saat pintu dimubka, korban tergeletak tak bernyawa dan tubuhnya berdarah akibat siksaan orang tak dikenal," kata Ibrahim Saleh, seorang pengacara.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa korban meninggal akibat disiksa oleh gerombolan.

Tindak kejahatan belakangan ini meningkat di Negeri Piramida tersebut.

Beberapa warga negara Indonesia (WNI) di Lembah Nil itu juga pernah mengalami tindak kriminal berupa perampokan dan penjambretan, yang bahkan sempat menelan korban jiwa seorang mahasiswa.

Mahasiswi asal Sumatera Barat, Gusti Rahma Yeni, meninggal dunia beberapa waktu lalu akibat meloncat dari mikrobus dalam upaya menyelamatkan diri dari penodongan oleh gerombolan perampok.

Akibat meningkatnya tindak kejahatan, KBRI Kairo sudah beberapa kali merilis edaran, yang berisi imbauan kepada seluruh WNI untuk terus waspada agar selalu berada dalam kondisi aman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika