REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pandeglang, Banten, Girgijantoro menyatakan daerah itu berpotensi untuk pengembangan listrik tenaga bayu.
"Kita mempunyai 250 kilometer pantai dengan memiliki angin cukup bagus untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB)," katanya di Pandeglang, Sabtu (4/4).
Menurut dia, saat ini sudah ada investor nasional yang tertarik untuk membangun PLTB di Kabupaten Pandeglang. "Investor itu sudah mengajukan izin untuk melakukan penelitian potensi angin ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)," katanya.
Jika potensinya memungkinkan, kata dia, pengusaha itu akan membangun PLTB, namun untuk pengurusan perizinan ke pemerintah Provinsi Banten.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang, kata dia, mendukung keinginan investor tersebut dan berharap mudah-mudahan dilanjutkan pada pembangunan PLTB. Jika pembangunan PLTB itu terealisasi, kata dia, akan membantu pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam memberikan pelayanan energi listrik bagi warga setempat.
Saat ini, lanjut dia, sekitar 40 ribu kepala keluarga di daerah itu belum menikmati energi listrik, dan sebagian besar warga kurang mampu yang tinggal dipelosok. "Secara bertahap kita mengusahakan agar seluruh warga bisa menikmati listrik, diantaranya melalui bantuan pemasangan kwh gratis, baik dari kabupaten, Provinsi Banten maupun pemerintah pusat," katanya.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang, pada 2015 membantu pemasangan kwh listrik bagi 3.000 kepala keluarga warga kurang mampu di daerah itu. Selain itu, kata dia, tahun ini juga ada bantuan pemasangan kwh gratis dari pemerintah Provinsi Banten melalui program listrik pedesaan bagi 6.500 kepala keluarga.