REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menggelar operasi simpatik jaya 2015. Operasi tersebut dinilai lebih baik dari tahun sebelumnya. Operasi dilakukan sejak 1 April 2015. Dalam operasi simpatik ini, Polda Metro Jaya ingin mengedepankan kesadaran masyarakat dalam berkendara sehari-hari.
"Tahun ini operasi simpatik lebih baik daripada tahun 2014," ujar Kabid Humas Kombes Pol Martinus Sitompul di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (8/4).
Martinus mengatakan, kasus kecelakaan lalu lintas selama lima hari operasi simpatik menurun sebesar 66 persen. Pada operasi simpatik 2014 jumlah lakalantas sebanyak 44 sedangkan operasi simpatik 2015 sebanyak 15.
Martinus menambahkan, di lapangan sering terjadi perdebatan karena informasi tidak ditilang sudah tersebar di masyarakat. Namun, tidak menutup kemungkinan tilang diberlakukan bila pelanggaran yang terjadi berpotensi menyebakan kecelakaan.
"Pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan akan tetap kita tilang seperti ugal-ugalan di jalanan," imbuh Martinus.