Ahad 12 Apr 2015 10:51 WIB

Warganya Dihukum Seumur Hidup, AS Kecam Mesir

Palu Hakim di persidangan (ilustrasi)
Palu Hakim di persidangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Gedung Putih mengecam Mesir karena negeri ini memvonis seorang warga negara AS keturunan Mesir dengan hukumam seumur hidup atas tuduhan turut serta dalam demonstrasi berujung rusuh.  Gedung Putih meminta warganya itu segera dibebaskan.

Mohamed Soltan, yang tengah mogok makan, dijatuhi hukuman bersama dengan 14 tahanan lainnya yang divonis hukuman mati, termasuk pemimpin Ikhwanul Muslimin Mohamed Badie.

Ayahnya, Salah Soltan, adalah salah seorang dari 14 orang yang dihukum mati itu.

"Amerika Serikat mengutuk hukuman seumur hidup yang dijatuhkan hari ini di Mesir terhadap warga negara Amerika Mohamed Soltan," kata juru bicara Gedung Putih Josh Earnest seperti dikutip AFP.  "Kami menyeru pembebasan segera Tuan Soltan dari penjara."

Terdakwa dituduh berkomplot melakukan kekacauan dari markas besar Ikhwanul Muslimin di Kairo beberapa bulan setelah militer menggulingkan Presiden Mohamed Moursi pada Juli 2013.

"Kami tetap sangat memperihatinkan kesehatan Tuan Soltan yang telah menderita selama penahanan selama 20 bulan," kata Earnest.

"Presiden sangat berkomitmen dalam kesejahteraan semua warga negara AS di luar negeri dan kami akan memastikan bahwa Tuan Soltan terus menerima dukung konsuler sampai dengan aman bisa kembali ke Amerika Serikat."

Kamp demonstrasi Rabaa al-Adawiya di Kairo dibubarkan oleh polisi pada 14 Agustus 2013 lewat operasi selama 12 jam yang membuat ratusan demonstran dan 10 polisi tewas.

Mohamed Soltan ditembak tangannya dan ditahan beberapa hari kemudian setelah polisi memburu para aktivis muslim yang kabur dari kamp demonstrasi, demikian AFP.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement