REPUBLIKA.CO.ID, ERBIL -- Mullah Omar Mohamed, pemimpin kelompok Islam Afghanistan, yang dikenal umum Taliban Afghanistan, telah mengeluarkan fatwa haram bagi anggotanya yang menyatakan janji kesetiaan kepada ISIS. Mullah bahkan tak ragu menyebut ISIS, termasuk pemimpinnya, tak lebih dari khalifah gadungan.
Omar, yang memulai kariernya melawan pasukan Soviet di Afghanistan, menyebut pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi sebagai "khalifah palsu".
"Baghdadi hanya ingin mendominasi apa yang sejauh ini telah dicapai oleh jihadis Islam yang sebenarnya," ujar Mullah dilansir Rudaw, Senin (13/4).
"Sebuah janji kesetiaan kepadanya adalah haram," ujarnya menambahkan.
Selain itu, kantor berita Iran, Tanbak, pekan lalu melaporkan 12 mantan anggota Taliban dieksekusi untuk "pengkhianatan" mereka setelah mereka berjanji setia kepada ISIS.
Kecaman kepada Baghdadi bukan kali pertama disampaikan Taliban. Sebelumnya Omar menyebut Baghdadi sebagai "orang berpendidikan tapi tidak memiliki semua nilai seorang pemimpin, baik spiritual dan politik".