Selasa 14 Apr 2015 22:40 WIB

Anggota Brimob Kembali Jadi Sasaran Begal di Indramayu

Rep: Lilis Handayani/ Red: Hazliansyah
Polisi menangkap pelaku begal motor (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Polisi menangkap pelaku begal motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Para pelaku begal yang beroperasi di jalur Indramayu – Cirebon semakin nekat. Mereka kembali menjadikan seorang anggota Brimob sebagai sasaran aksi kejahatan. 

Kali ini, seorang anggota Brimob Detacemen C Cirebon dibegal di jalan raya Karangampel, Kabupaten Indramayu, Selasa (14/4) sekitar pukul 06.00 WIB. 

Berdasarkan informasi, peristiwa itu bermula ketika korban yang berinisial Bripka A hendak berangkat kerja dari arah Indramayu menuju Cirebon. Saat itu korban melintasi jalan raya Kecamatan Karangampel, yang merupakan jalur utama penghubung Indramayu – Cirebon.

Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dengan kecepatan cukup tinggi karena berusaha mengejar waktu untuk apel pagi di kesatuannya. Namun, tiba-tiba ada tiga unit sepeda motor, yang masing-masing ditumpangi dua orang, yang berusaha memepet motor korban. Tak hanya itu, para pelaku yang duduk dibonceng mengacung-acungkan senjata tajam berupa golok, dan meminta korban menepikan sepeda motornya. 

Namun, korban tak peduli dan berusaha melajukan sepeda motornya dengan kecepatan lebih tinggi. Salah satu pelaku yang membonceng kemudian menebaskan goloknya ke arah tangan korban. Dengan sigap, korban menghindar sambil terus melajukan sepeda motornya. 

Mendapat perlawanan seperti itu, komplotan begal terus berusaha mengejar dan menendang sepeda motor korban hingga akhirnya korban bersama motornya terjatuh. Para pelaku kemudian menodongkan beberapa golok ke arah korban yang terjatuh dan langsung membawa kabur motor korban. Komplotan tersebut kemudian melarikan diri sambil membawa motor korban dengan berpencar ke arah yang berbeda.  

Sementara itu, korban ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian. Sejumlah pengguna jalan yang ada di lokasi melakukan pertolongan dan melaporkan peristiwa tersebut ke mapolsek terdekat. 

Hingga berita ini dibuat, Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko belum bersedia memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut. Namun, saat dikonfirmasi melalui SMS, dia meminta untuk langsung menghubungi kasat reskrim Polres Indramayu.

Seperti diketahui, aksi begal dengan korban anggota Brimob kali ini merupakan peristiwa yang kedua. Pada awal April 2015, dua orang anggota Brimob Detasemen C Cirebon juga dibegal di jalan raya Krangkeng, Kabupaten Indramayu, yang berbatasan dengan jalan raya Karangampel. Saat peristiwa itu terjadi, kedua korban menggunakan seragam lengkap usai berdinas di kesatuannya di Cirebon. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement