REPUBLIKA.CO.ID, HOBART -- Baru-baru ini para arkeolog menemukan puluhan artefak yang berasal dari tahun-tahun pertama pendudukan Eropa di Hobart, Tasmania. Temuan itu berupa batu api, pipa tanah liat, dan batu bata yang ditemukan di bangunan yang terletak di wilayah Montpelier Retreat, yang akan segera dikembangkan.
Sejumlah artefak yang ditemukan berasal dari tahun 1804, ketika Pendeta Robert Knopwood menetap di properti tersebut, yang terletak di sudut jalan Montpelier Retreat dan Kirksway Place.
Pekerja penggalian juga menemukan sejumlah artefak Aborijin saat mereka menggali lebih dalam ke tanah.
Para ahli akan terus menggali selama lima minggu di lokasi ini, untuk mencari peninggalan yang terkubur.
Sekitar 300 orang akan diberikan tur dengan pemandu di lokasi ini, selama hari buka yakni selama sepekan.