Jumat 17 Apr 2015 13:15 WIB

Ini Kronologi Ancaman Bom Terhadap Pesawat Batik Air

Red: Bilal Ramadhan
Batik Air
Foto: www.nycaviation.com
Batik Air

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenarkan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6171 tujuan Ambon-Cengkareng diteror bom melalui pesan singkat (SMS) dari nomor ponsel 085211686682 pada Jumat (17/4) pagi pukul 07.20 WITA.

"Pesawat Batik Air Airbus 320-PK LAG rute Ambon-Jakarta diinformasilkan ada bom di dalam pesawat," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Julius Andravida Barata di Jakarta, Jumat (17/4).

Untuk itu, Barata mengatakan pesawat tersebut dialihkan untuk pendaratan darurat atau divert ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. "Telah mengalami pendaratan darurat karena terjadi 'block on' pesawat Batik Air yang diterbangkan oleh Kapten Pilot Luther tujuan Ambon-Jakarta (CKG)," katanya.

Dia menjelaskan kronologi kejadian tersebut , pada saat pesawat sudah berangkat menuju Jakarta, Kapten Pilot mendapat berita dari "air traffic control" (ATC) Ambon yang menerima pesan singkat bahwa ada bom dalam pesawat tersebut.