REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Salah satu perusahaan asing dari Singapura, PT Biomax Techology, berencana berinvestasi di Palembang, Sumatera Selatan, dengan membangun sebuah pabrik pupuk organik berbahan baku sampah.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di Palembang, Jumat (17/4), mengatakan perusahaan swasta itu merencanakan melakukan pembuatan pupuk organik di Sumsel. Rencana akan membuat pupuk organik tersebut dikatakan pimpinan perusahaan tersebut saat melakukan silaturahim di Griya Agung Palembang lalu. Pihaknya menyambut baik atas akan berinvestasinya perusahaan tersebut karena akan membangun pabrik pupuk organik dari sampah, ujar dia.
"Apalagi sampah di Palembang cukup banyak sehingga perlu dikelola menjadi pupuk organik," ujar dia. "Memang perusahaan tersebut cukup maju bahkan sudah banyak menerima penghargaan internasional," lanjutnya.
Sementara dipilihnya Palembang karena sampah yang ada di daerah ini cukup banyak selain itu juga pasaran pupuk tersebut juga sangat luas. Yang jelas, dengan adanya perusahaan akan membangun pupuk organik tersebut maka ada dua masalah yang dapat diatasi yakni masalah persampahan dan menghasilkan pupuk organik.
Oleh karena itu, pihaknya akan merekomendasi kepada perusahaan tersebut karena itu merupakan wilayah pemerintah kota Palembang.
Sementara Direktur Operasional Biomax Technology AntonWibowo saat beraudensi dengan Gubernur Sumsel mengatakan perusahaan tersebut fokus di bidang bio teknologi. Jadi salah satu yang sudah dipatenkan dan sudah banyak digunakan diinternasional yakni teknologi yang mengelola limbah organik menjadi pupuk.