REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Aparat Polda Metro Jaya menembak mati dua perampok yang terlibat baku tembak di kawasan Cijantung, Jakarta Timur, pada Ahad (19/4) sekitar pukul 14.30 WIB.
"Saat petugas mengejar pelaku, pelaku membalas dengan menembak sehingga terlibat baku tembak," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto saat dihubungi di Jakarta, Ahad.
Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto menambahkan petugas kepolisian terlibat baku tembak dengan komplotan perampok di depan Graha Cijantung, Jakarta Timur.
Berdasarkan informasi, kejadian berawal saat anggota Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengamati aksi sindikat pelaku kejahatan.
Ketika itu komplotan yang dicurigai pelaku perampokan menumpang dua unit sepeda motor melintasi lokasi pengamatan tersebut.
Polisi berupaya mengejar namun pelaku yang berjumlah lima orang itu melarikan diri sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan tiga kali.
Karena tidak ada indikasi menyerahkan diri, petugas menembak dua pelaku hingga tewas, sedangkan tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran.