REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Hifni Hasan, mengatakan persiapan Timnas U-23 untuk SEA Games di Singapura sampai saat ini terus berjalan. KOI, kata dia, berhak menyiapkan para atlet, menyusul dibekukannya Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
''Kita bisa mengirim atlet, jadi bukan atas bendera PSSI. Kemungkinan manajer tim akan diganti, kalau pelatihan tetap berjalan," ujar Hifni kepada Republika Online, Senin (20/4).
Namun, terkait pembekuan PSSI, Hifni juga mengaku khawatir soal sanksi dari Fédération Internationale de Football Association (FIFA) yang bisa diberikan kapan saja. Terlebih bila sanksi FIFA jatuh sebelum Timnas Indonesia berangkat ke Singapura.
''Karena, kalau sanksi jatuh sebelum pengiriman atlet, maka pertandingan gagal, tidak boleh. Kalau pelatihan atlet tetap berjalan karena yang dipersoalkan sekarang liganya bukan Timnasnya," tuturnya.
Adapun Hifni menambahkan, bila status pembekuan PSSI segera dicabut pemerintah, maka FIFA juga tidak akan memberikan sanksi pada Indonesia.