Rabu 22 Apr 2015 15:11 WIB

Sudan Tolak Visa Diplomat Tiga Negara

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Unamid
Foto: [ist]
Unamid

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Sudan menolak mengeluarkan visa untuk diplomat senior AS, Inggris dan Prancis, Selasa (21/4).

Menurut diplomatik PBB, penolakan visa untuk perwakilan PBB ini adalah keputusan Sudan yang bersikeras agar misi Uni PBB-Afrika untuk Darfur (UNAMID) dihentikan. Mereka berencana pergi ke Sudan untuk mencari fakta konflik yang terjadi di Darfur, Sudan.

"Sudan ingin UNAMID keluar dari Sudan," ujar diplomatik PBB.

Sudan menuntut 15 ribu pasukan penjaga perdamaian harus telah ditarik akhir 2015. Namun, Inggris dan AS menolak permintaannya.

Para diplomat rencananya ingin mengunjungi Darfur Januari lalu. Perjalanan ini dipimpin oleh Wakil Duta Besar Inggris untuk PBB Peter Wilson bersama dengan David Pressman asal AS dan Alexis Lamek asal Prancis.

Ketiganya masih berharap kunjungan ini tetap dapat dilaksanakan karena kekerasan di Darfur semakin meningkat.

Tidak dikeluarkannya visa telah menunjukkan betapa tidak kooperatifnya pemerintah Sudan untuk menyelasaikan kasus Dafur. Saat ini UNAMID bertanggung jawab mencari fakta dan informasi tentang kekerasan yang terjadi pada warga sipil dan pasukan penjaga perdamaian di Darfur.

Sudan juga menghalangi penyelidikan pemerkosaan massal yang terjadi di Darfur. Pemerintah Sudan juga telah mengusir pejabat senior PBB dari Sudan.

Peter Wilson mengatakan Inggris akan tetap menempatkan pasukan UNAMID di Sudan bahkan akan meningkatkannya hingga 19 ribu personel. Juru Bicara AS untuk PBB MAx Gleschman mengatakan UNAMID masih memiliki peran penting dalam melindungi warga sipil.

sumber : reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement