Rabu 22 Apr 2015 19:49 WIB
Konferensi Asia Afrika 2015

Hari Ini Bangunan Sekitar Gedung Merdeka Mulai Disisir

Rep: Arie Lukihardanti/ Red: Indira Rezkisari
Persiapan KAA: Petugas keamanan dari kepolisian berjaga-jaga di Jl Braga pendek salah satu jalan masuk kawasan Gedung Merdeka saat simulasi puncak prosesi Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di kawasan Gedung Merdeka, Jl Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (22/
Foto: Edi Yusuf/Republika
Persiapan KAA: Petugas keamanan dari kepolisian berjaga-jaga di Jl Braga pendek salah satu jalan masuk kawasan Gedung Merdeka saat simulasi puncak prosesi Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di kawasan Gedung Merdeka, Jl Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (22/

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mulai hari ini, Rabu (22/4),  bangunan yang berada di sekitar Gedung Merdeka dan Hotel Savoy Homann atau berada dalam ring satu mulai disisir oleh aparat keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri. Pengecekan dilakukan, untuk mengamankan puncak peringatan ke-60 Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika, Jumat (24/4).

Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Sulistyo Pudji, mulai hari ini aktivitas di sekitar bangunan tersebut harus dikurangi. Kawasan Ring 1, disterilkan mulai dari gedung-gedung dan hotel akan dicek. "Malam besok (Kamis,23/4) aktivitas kedinasan ditutup," ujat Pudji di sela-sela gladi bersih KAA, Rabu (22/4).

Mulai besok, bangunan sekitar Gedung Merdeka dan Hotel Savoy Homann pun akan disiapkan sejumlah penembak jitu sebagai bentuk pengamanan terkait acara tersebut. Mulai pukul 06.00 WIB, Jalan Asia Afrika dari perempatan Jalan Tamblong hingga perempatan Jalan Otto Iskandardinata akan ditutup.

Selain bentuk pengamanan jelang hari-H puncak peringatan ke-60 KAA, kata dia, penutupan dilakukan mengingat sejak hari ini sejumlah delegasi selain kepala negara sudah mulai berdatangan. "Tanggal 23 delegasi ini sudah masuk hotel," katanya seraya menyebut saat hari-H akan diberlakukan siaga satu.

Saat hari-H, sejumlah jalan yang mengelilingi Gedung Merdeka dan Hotel Savoy Homann atau yang masuk dalam ring satu akan ditutup. Menurutnya, terdapat sekitar tujuh titik jalan yang akan ditutup, seperti Jalan Otto Iskandardinata, ABC, Naripan, Tamblong, dan Dalem kaum.

Selain itu, kata dia, jalan-jalan yang akan menuju Gedung Negara Pakuan pun akan disterilkan. Ini dikarenakan rumah dinas Gubernur Jabar tersebut akan digunakan tempat jamuan makan siang peserta KAA.

Wakil Satlantas Polrestabes Kota Bandung Kompol Santiadjie mengatakan, pihaknya melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas saat hari-H KAA. Tujuannya untuk meminimalisasi terjadinya kemacetan mengingat adanya penutupan jalan. "Mempersiapkan beberapa titik, agar warga tidak menunggu," katanya.

Ajie mencontohkan,  arah kendaraan dari Cimahi yang melintasi Cibeureum akan diarahkan ke Jalan Soekarno-Hatta. Begitu juga, arus kendaraan dari Jalan Rajawali akan diarahkan ke Jalan Mochamad Toha. Dari arah (jalan) Ahmad Yani, simpang lima sudah disekat, dialihkan ke Jalan Sunda, agar (pengendara) tidak mendekat ke titik objek kegiatan. "Ini diberlakukan saat hari-H," katanya.

Lalu lintas kendaraan di seputar Gedung Pakuan pun akan dilakukan rekayasa jalan. Dari arah Pajajaran, akan dialihkan ke Wastukencana, Cihampelas, Rivai. "Seluruh rangkaian acara dijadwalkan berakhir pada pukul 15.00 WIB," katanya.

Sementara itu, gladi bersih kemarin dilakukan dengan melakukan sejumlah simulasi kegiatan KAA. Di antaranya simulasi kedatangan kepala negara dan diikuti sejumlah delegasi. Para peserta datang dari Bandara Husein Sastranegara langsung menuju Hotel Savoy Homann. Dalam simulasi itu pun diperagakan pengiringan bendera masing-masing negara peserta KAA oleh anggota TNI.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement