REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Korban pembegalan motor dan perampokan uang SPBU di Cipayung, Depok, Endang Suhendar (34 tahun) kondisinya kini sudah membaik.
"Peluru yang mengenai korban hanya menyerempet pelipis mata. Tidak terlalu parah," kata Kapolresta Depok, Kombes Pol Ahmad Subarkah, di Mapolres Depok, Jawa Barat (Jabar), Rabu (22/4).
Meski demikian, Kapolres mengatakan peluru yang memecahkan kaca helm menjadi serpihan juga sempat melukai sekitar pelipis korban. "Saat ini korban sudah dirujuk ke rumah sakit di Bogor setelah sempat dirawat di RS Citama, Citayam, Depok," katanya menerangkan.
Kapolres mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan data terkait dalam kasus ini. "Saat ini sedang kami lakukan pendalaman dan sudah memeriksa beberapa saksi," imbuhnya.
Seperti diberitakan, karyawan SPBU 34.16420 Cipayung bernama Endang yang ditembak kawanan perampok pada Selasa (21/4) siang. Endang yang hendak menyetorkan uang hasil penjualan SPBU ke Bank Mandiri di Jalan Margonda, Depok dicegat kawanan perampok, lalu ditembak dan motor serta uang yang dibawanya dirampas.
Endang mengendarai sepeda motor Honda Beat biru putih B 3934 EBX. Kejadiannya, Endang dicegat dua sepeda motor Suzuki Satria, di Jalan Raya Cipayung, Citayam, Depok, tepatnya di depan Gang Karung atau di depan toko material.
Diduga pelaku sudah mengetahui uang hasil penjualan SPBU Rp 185 juta, ditaruh Endang di dalam jok motornya. Berhasil menggasak motor korban dengan uang Rp 185 juta di dalam motor, tiga pelaku yang mengendarai dua motor Suzuki Satria langsung kabur ke arah Margonda. Sebelum kabur, pelaku sempat menembakkan senjata api ke udara agar warga tidak mengejar mereka.