REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) baru saja melakukan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Korea Selatan Hwang Woo Yea di sela-sela perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta. Dalam pertemuan itu disepakati kedua negara akan mempererat kerjasama di bidang pendidikan.
Wakil PM Hwang mengatakan, ada lebih dari 50 ribu tenaga kerja asal Indonesia yang berada di negaranya. Dia menyatakan Korea Selatan siap membagikan pengetahuan di bidang teknologi pada ribuan TKI Indonesia.
"Mereka pasti akan membawa teknologi dan skill yang bagus dari Korea," ujarnya di Jakarta Convention Center, Kamis (23/4).
Selain bidang pendidikan, lanjut Wakil PM Hwang, kedua negara juga sepakat memperkuat kerjasama bidang ekonomi, khususnya di sektor infrastruktur dan pertanian Dia berjanji, saat kembali ke Korea Selatan, akan memanggil menteri-menteri bidang ekonomi untuk mengkonkretkan rencana kerjasam dengan Indonesia.
Dalam pertemuannya dengan Wapres JK, Wakil PM Hwang juga sempat menyampaikan permohonan maaf dari Presiden Park Geun-hye yang tak bisa hadir dalam KAA tahun ini. Menurut dia, Presiden Park Geun-hye sedang kunjungan ke Amerika Latin.
Sementara, mengenai pelaksanaan KAA sendiri, Wakil PM Hwang memuji keberhasilan acara yang diselenggarakan oleh Indonesia tersebut. Dia menilai, Indonesia telah sukses menjadi tuan rumah peringatan KAA yang ke-60 tahun ini.
"KAA ini akan jadi landasan yang bagus untuk mengikat negara-negara Asia Afrika," kata dia.