Kamis 23 Apr 2015 18:10 WIB
Kongres Demokrat

'Demokrat Lebih Baik Jadi Kerajaan Saja'

Rep: c23/ Red: Karta Raharja Ucu
Partai Demokrat.
Foto: Republika /Tahta Aidilla
Partai Demokrat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat, I Gede Pasek mengaku memiliki alasan kuat mengapa mencalonkan menjadi ketua umum (ketum) partai. Pertama AD/ART (Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga) dan kedua demokrasi.

Meski menurutnya, ada pihak yang menginginkan kongres Mei mendatang hanya ada calon tunggal untuk jadi ketum, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia tetap ingin maju menjadi orang nomor satu di partai berlambang bintang mercy tersebut.

"Kalau hanya satu calon, lebih baik Demokrat jadi kerajaan saja," sindir Pasek saat berbincang dengan ROL, Kamis (23/4). Karena, tambahnya, dalam negara demokratis, pasti ada kontestasi dan persaingan politik.

Pasek menambahkan dalam persaingan di kongres nanti, semuanya harus berjalan jujur dan adil (jurdil). "Karena jurdil adalah konsep demokrasi. Dan yang mencalonkan diri pada kongres nanti, harus siap menang dan siap kalah," tuturnya.

Sebelumnya, SBY disebut menjadi calon tunggal dalam pemilihan ketum pada kongres Mei mendatang. Namun, Gede Pasek dan Marzuki Ali juga mencalonkan diri untuk menjadi ketum Partai Demokrat. Berdasarkan AD/ART, setiap anggota dan kader Partai Demokrat memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mengemban dan menjabat posisi strategi dalam partai.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement