Jumat 24 Apr 2015 13:58 WIB

Warga Diminta tidak Pelihara Owa Jawa

Rep: c12/ Red: Hazliansyah
Owa Jawa.
Foto: IST
Owa Jawa.

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAUNG -- Warga yang masih memelihara Owa Jawa (hewan primata) diminta untuk menyerahkannya kepada pihak-pihak terkait seperti Perum Perhutani dan juga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA).

Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar menuturkan, hewan tersebut harus dilindungi dan mendapat pembinaan dari pihak yang berwenang guna menjaga keanekaragaman hayati. Karena itu, lanjut dia, bagi masyarakat yang masih memelihara Owa Jawa, diharuskan menyerahkan ke pihaknya atau Balai KSDA.

"Saya juga mengimbau kepada masyarakat agar menyerahkan Owa Jawa yang dipeliharanya kepada Perhutani," ujar Mustoha usai melakukan pelepasliaran dua pasangan Owa Jawa di Kawasan Hutan Gunung Puntang, di Desa Campaka Mulya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jumat (24/4).

Setelah hewan tersebut diberikan, lanjut Mustoha, maka akan diberikan pembinaan atau rehabilitasi seperti dua pasang Owa Jawa yang baru dilepasliarkan tersebut.