REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengatakan pesta bikini untuk pelajar SMA dalam merayakan berakhirnya ujian nasional, mencederai karakter anak bangsa.
"Bikini party itu mengerikan. Ketika Presiden Joko Widodo mulai sejak kampanye dulu sudah cerita revolusi mental, dalam nawacita ada revolusi karakter setelah lulus SMA anak-anak kita diganggu dengan pola yang asing," katanya di Jakarta, Jumat (24/4).
Mensos mengingatkan untuk semua event organizer, untuk menjalankan usahanya dengan cara yang bijak dengan mengeksplor kreativitasnya tapi jangan cederai anak-anak bangsa.
"Saya mohon mereka yang kebetulan bergerak di sektor ekonomi kreatif saling menjaga untuk bisa menyiapkan generasi yang lebih produktif," ujarnya.
Khofifah juga menilai, bahwa proses panjang pembentukan karakter mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan saat lulus SMA diajak pada suasana yang bagi mereka juga asing akan sangat merusak.
"Saya ingin mengajak hentikan cara seperti ini. Tolong jaga karakter anak bangsa jangan dicederai," katanya.
Sebelumnya undangan pesta bikini bertema "Splash After Class" dan "Bikini Summer Dress" tersebar melalui situs video "youtube".
Panitia acara Divine Production mengajak pelajar SMA ikut acara yang akan digelar di area kolam renang di lantai enam Hotel Media and Tower Jalan Gunung Sahari Nomor 3 pada Sabtu (25/4) malam.