Ahad 26 Apr 2015 18:29 WIB

Seorang Gadis Tewas Gantung Diri di Kalideres

Rep: C25/ Red: Julkifli Marbun
Gantung diri (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Gantung diri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang gadis yang masih berumur 16 tahun, ditemukan tewas tergantung di pintu belakang rumahnya sendiri di Kalideres.

Ayu Franciska Putri (16), ditemukan tewas tergantung di pintu belakang rumahnya di Gang Pesantren, Jalan Kebon Kelapa, rt tujuh rw satu, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. Gadis nanti  tersebut, pertama kali ditemukan tewas oleh sang adik bernama Evi (4), pada Minggu (26/4) pagi, sekitar pukul 10.00. Evi yang sempat ditemui di lokasi kejadian pada Minggu siang, dengan polosnya mengatakan kalau ia tidak mau lagi masuk ke rumah sendirian karena takut.

Dari kabar yang beredar di sekitar lokasi kejadian, diduga Ayu nekat gantung diri lantaran tidak kuat menghadapi permasalahan di dalam keluarganya. Salah seorang teman dari ayah korban yang sama-sama berjualan di pasar, Tomi (30), mengatakan kalau hubungan Ayu dengan ibu tirinya, Rita, memang kurang harmonis dan tidak pernah terlihat akrab saat sedang di pasar. "Emang gak pernah akrab gitu keliatannya," kata dia.

Selain itu, Tomi juga mendengar cerita ketidakharmonisan Ayu dengan sang ibu tiri dari teman-teman sebaya Ayu di pasar. Tomi juga mengetahui kalau Ayu baru tinggal bersama sang ayah sekitar lima bulan terakhir, lantaran, sang nenek yang mengasuhnya dari kecil meninggal dunia. Tomi yang ditemui Minggu siang menjelaskan kalau Ayu sebelumnya tinggal di bersama sang nenek di Talang Pandang, Lampung Selatan.

Tomi yang berjualan kelapa santan  menambahkan kalau sebelum kejadian, di pasar terdengar kabar jika Ayu tidak pulang ke rumah selama dua hari. Ayu diduga menginap di tempat salah seorang teman sebayanya di salah satu warteg yang ada di dekat pasar. Bahkan beberapa jam sebelum kejadian, Ayu sempat pingsan sebanyak dua kali di pasar hingga harus dibawa pulang oleh sang ayah sekitar pukul 09.00.

Sama seperti Tomi, Ucok (46), salah seorang tetangga yang tinggal di sebelah kiri rumah Ayu, menduga aksi Ayu yang nekat gantung diri dikarenakan tidak kuat menghadapi permasalahan di dalam rumah. Akan tetapi, Ucok membantah kabar yang beredar mengenai hubungan antara Ayu dengan Rita yang tidak harmonis. Ucok justru mengira kalau Ayu depresi karena kurang mendapatkan kasih sayang dari sang ayah yang sibuk berjualan di pasar.

Ayu sendiri rencananya akan dikuburkan di TPU Tegal Alur, Kecamatan Kalideres yang tidak jauh dari rumahnya. Sementara itu, Ayah Ayu, Haris (39), yang sempat ditemui pada Minggu siang saat Ayu dimandikan, terlihat masih terpukul atas kejadian tersebut. Pria yang aktif dalam pengajian itu membantah kabar yang beredar kalau memiliki masalah di dalam keluarga. "Anaknya diem aja kok enggak ada apa-apa," tegasnya.

Kapolsek Kalideres, Kompol Dermawan Karosekali, menjelaskan kalau Ayu gantung diri menggunakan kain jaring yang diikatkan ke pintu di bagian belakang rumahnya. Dermawan menambahkan meski pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, pihaknya akan melakukan penyelidikan mengenai latar belakang Ayu nekat mengakhiri hidupnya. "Masih kita selediki, jenazahnya langsung dikebumikan," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement