REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Pustaka dan Informasi, Dadang Kahmad menyarankan kepada para pemuka agama, baik isntitusi atau individu memanfaatkan internet dengan baik. Mereka dapat mengisi dunia internet dengan pesan-pesan keagamaan yang menyejukkan pada paham keagamaan yang moderat.
"Para pemuka agama, sebaiknya menyediakan konten Islami untuk menghadapi persaingan informasi di internet," kata Dadang kepada Republika, Ahad (26/4).
Dia juga meminta para mubalig memiliki komitmen yang serius dalam pendidikan dakwah. Menurutnya, penyebaran ajaran Islam melalui jalur pendidikan sangatlah membekas kepada siapa saja.
Untuk menangkal paham keagamaan yang negatif, ulama jangan segan-segan untuk terjun langsung ke lapangan. Selain itu, mubslig jangan terlalu berorientasi pada materi.
Seperti diketahui, beredar broadcast via short message service (SMS), WhatsApp, dan BlackBerry Messenger dari Pejabat Agama Islam Selangor Malaysia atau Kementrian Agama setempat, Ustaz Zainudin.
Dalam pesan tersebut dijelaskan ada beberapa website yang dianggap menyebarkan maklumat yang salah mengenai AlQur'an dan Hadis. "Puak yahudi dengan sengaja telah membina beberapa website untuk menyebarkan maklumat yang salah mengenai Al-Quran dan Hadis, dengan itu sila berhati-hati terhadap websites berikut & beritahu sahabat lain," begitu isi pesan yang disebarkan pada Ahad (26/4).
Alamat website yang dimksud adalah sebagain beriukut: www.answering-islam.org; www.aboutislam.com; www.thequran.com; dan www.Allahassurance.com.
"Maka yang dipersiapkan adalah persaingan dalam berdakwah, fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan)," ungkap Dadang.