Senin 27 Apr 2015 23:52 WIB

PBB: Ketua Umum Terpilih Secara Aklamasi

Partai Bulan Bintang
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Partai Bulan Bintang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Muktamar Partai Bulan Bintang (PBB) ke IV Husni Jumat membenarkan jika Presiden IIBF Heppy Trenggono tidak pernah  mencalonkan diri dalam bursa calon ketua umum PBB. Dengan demikian Presiden IIBF tak bisa disebut sebagai salah satu caketum PBB.

Diakui  oleh Husni Jumat, meskipun, Presiden IIBF tidak mencalonkan diri tapi beberapa DPW / DPC mendatangi Heppy Trenggono untuk memintanya  jadi caketum. Heppy sendiri menolaknya dan tidak berkenan dalam mencalonkan diri di bursa caketum PBB. Maka tidak benar jika Heppy Trenggono adalah masuk bursa caketum karena tidak terdaftar.

Meski demikian Husni sempat berharap kepada Heppy Trenggono untuk terlibat dalam bursa caketum. "Saya menyakini jika Heppy Trenggono bersedia mencalonkan diri pasti akan terpilih menjadi Ketum PBB,"tegas berdasarkan rilis yang diterima Republika.

Perlu diketahui, lanjut Husni, bahwa sesungguhnya dalam pemilihan caketum  PBB kali ini menggunakan aklamasi, karena baik Heppy Trenggono dan Rhoma Irama tidak ada yang pernah menyatakan kesediaan dicalonkan dan mencalonkan diri. Baik secara  resmi dalam bentuk surat tertulis ataupun tersirat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement