Selasa 28 Apr 2015 02:39 WIB
Gempa Nepal

Listrik Padam, Komunikasi di Nepal Terhambat

Rep: c 37/ Red: Indah Wulandari
Warga mencari barang-barang dari reruntuhan rumah mereka yang hancur akibat gempa bumi di Kathmandu, Nepal, Senin (27/4).
Foto: AP/Bernat Armangue
Warga mencari barang-barang dari reruntuhan rumah mereka yang hancur akibat gempa bumi di Kathmandu, Nepal, Senin (27/4).

REPUBLIKA.CO.ID,KATHMANDU -- Sambungan telepon dan internet di ibukota Nepal Kathmandu, setelah gempa dahsyat pada Sabtu (25/4) diakibatkan oleh aliran listrik yang terputus.

"Komunikasi sangat sulit di dalam Kathmandu dan daerah pedesaan," kata Zubin Zaman, wakil direktur di lembaga bantuan Oxfam India dilansir dari pcworld, Senin (27/4).

Jaringan telepon yang merata dan internet berjalan sangat lambat.  Banyak pengguna mengeluh bahwa mereka tidak bisa menggunakan smartphone mereka karena tidak ada listrik untuk mengisi perangkat.

Perusahaan monitoring kinerja Internet Dyn mengatakan, Nepal Telecom mampu mempertahankan konektivitas global negara untuk internet, tetapi konektivitas sambungan jarak jauh mungkin akan sedikit tersendat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement