REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Amerika Serikat mengumumkan telah mengirim bantuan tambahan sebesar 9 juta dolar atau senilai RP 107 miliar untuk Nepal. Sebelumnya, Pemerintah AS telah mengirim dana bencana sebesar 1 juta dolar AS.
Badan bantuan utama pemerintah USAID mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dana tambahan tersebut akan digunakan untuk operasi pencarian dan penyelamatan, penampungan darurat, air bersih dan sanitasi, serta kebutuhan lainnya.
Dilansir dari Reuters, Menteri Pertahanan AS Ash Carter jugamengatakan, dua pesawat angkut C-17 Angkatan Udara AS yang membawa personil pencarian dan penyelamatan dan perlengkapan menuju ke Nepal. Pentagon memastikan bantuan tersebut akan tiba pada hari berikutnya.
"Kami berharap untuk melakukan sesuatu yang lebih sebagai sebuah panggilan," kata Carter.
Selain itu, kata Carter, 26 anggota tim Pasukan Khusus AS berada di Nepal pada saat gempa. Pasukan tersebut menyediakan bantuan logistik dan medis, termasuk membantu tentara Nepal untuk mendirikan tenda untuk korban, kata Pentagon.
Sebuah pesawat angkut militer AS C-130, dengan 11 awak membawa tim Pasukan Khusus. Mereka dipastikan akan tinggal di Nepal selama 48 jam.
"Dalam hal apapun, warga Amerika yang terluka membutuhkan evakuasi," cetusnya
Sebelumnya, Sabtu lalu, bencana gempa tersebut telah menelan lebih dari 3.700 jiwa akibat kekuatan gempa yang mencapai 7,9 Skala Richter.