REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Minimnya armada cadangan saat musim mudik tahun 2015 tiba harus diantisipasi.
"Di sini, armada cadangan mungkin nol. Mohon maaf, kalau di Cina setiap 10 trip ada cadangannya empat,” kata anggota Komisi V DPR) RI Nusyirwan Soejono, Selasa (28/4).
Ia meminta pemerintah memperhatikan jumlah armada cadangan demi mengurangi hambatan waktu operasional moda transportasi.
Nusyirwan juga mengharapkan setiap moda transportasi untuk meningkatkan volume penumpang sehingga mampu mengatasi persoalan lonjakan penumpang pada saat musim mudik lebaran tahun ini.
"Misalnya di Merak-Bakaheuni kan administrator pelabuhan tahu berapa standar per hari kapal yang dibutuhkan mengangkut secara regulernya. Jangan sampai saat lebaran malah docking setiap hari," lanjutnya.
Ia menjelaskan perlunya setiap operator penerbangan mempersiapkan cadangan pesawatnya guna menghindari adanya kepadatan penumpang.
"Seluruh institusi harus tahu apa yang harus dia kerjakan termasuk prajurit kepolisian juga harus ada cadangan, saya kok ragu laut, darat, dan udara ada cadangannya. Lion ribut-ribut kemarin karena tidak memiliki cadangan," tegasnya.