Rabu 29 Apr 2015 16:59 WIB
Polemik Utang IMF

JK Jelaskan Soal Simpang Siur Utang IMF

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Wakil Presiden Jusuf Kalla.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan pemerintah sudah melunasi utangnya kepada International Money Fund (IMF) pada 2006 silam. Sehingga, sejak tahun itu pun pemerintah Indonesia sudah terbebas dari utang yang dipinjamnya saat krisis moneter yang terjadi pada 1998 silam.

"Ya memang kalau utang kita IMF itu terjadi saat krisis 1998, 25 miliar dolar. Nah itu memang jelas itu sudah kita lunasi pada tahun 2006," kata Kalla di kantor Wapres, Jakarta, Rabu (29/4).

Kalla mengatakan Bank Indonesia telah menjelaskan uang yang diberikan oleh IMF kepada Indonesia bukanlah utang, tetapi merupakan kewajiban iuran Bank Indonesia sebagai anggota IMF. Menurutnya, kewajiban iuran BI tersebut merupakan Special Drawing Right (SDR) di IMF. Kewajiban pembayaran iuran kepada IMF ini merupakan urusan BI dengan IMF.

"Penjelasan BI bahwa itu sebenarnya suatu kewajiban iuran akibat karena IMF telah memberikan spesial drawing semacam cadangan ke Indonesia jadi bukan pemerintah, bukan yah," kata Kalla.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement