REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengimbau agar perayaan hari buruh (Mayday) 2015 di seluruh Indonesia yang diperingati setiap tanggal 1 Mei dilakukan dalam suasana kondusif, aman dan tertib dan tidak mengganggu kepentingan umum.
"Pemerintah menyambut baik dan mendukung perayaan Hari Solidaritas Buruh Internasional. Saya mengimbau kepada seluruh pekerja/buruh yang merayakan hari buruh dapat melaksanakannya dalam suasana kondusif," kata Menaker, Rabu (29/4).
Hanif mengatakan dalam beberapa tahun terakhir kondisi dan suasana perayaan hari buruh di Indonesia semakin membaik meskipun masih diwarnai aksi demo dan unjuk rasa.
"Dalam kesempatan ini saya juga mengimbau kepada para pengusaha agar memberikan keleluasaan kepada pekerja/buruh untuk bisa merayakan hari buruh dengan berbagai kegiatan positif serta saling menghormati baik pihak yang merayakannya ataupun pihak tidak merayakannya," kata Hanif.
Selain melakukan unjuk rasa atau demo dalam menyampaikan aspirasinya, para pekerja/buruh diharapkan dapat merayakan hari buruh dengan kegiatan-kegiatan lain yang bersifat positif.
"Perayaan hari buruh juga dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan misalnya bakti sosial, seminar, lokakarya, olahraga serta mengefektifkan dialog sosial serta sikap saling pengertian dan kerja sama dengan pengusaha," ujar Menaker.