REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan groundbreaking tanda dimulainya pembangunan jalan tol ruas Palembang-Indralaya, Kamis (30/4). Pembangunan jalan tol itu akan dipusatkan di Desa Ibul Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki, Rabu (29/4). Kepada wartawan Wagub Sumsel mengatakan, “Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendapat informasi bahwa besok Presiden akan meresmikan tanda dimulai pembangunan jalan tol Palembang–Indralaya sebagai bagian dari jalan tol Sumatra.”
Ishak Mekki menjelaskan, selain melakukan peresmian tanda dimulainya pembangunan jalan bebas hambatan Palembang–Indralaya sepanjang 22 km, juga akan meninjau beberapa proyek yang sedang dan sudah dibangun. Dari jadwal agenda Gubernur Sumsel untuk Kamis (30/4), Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di bandara internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II sekitar pukul 12.00 WIB. Kemudian Jokowi melakukan groundbreaking Jalan tol ruas Palembang – Indralaya yang dipusatkan di STA 0+000 jalan tol di Jalan Lingkar Selatan Palembang, Desa Ibul Besar III, Kecamatan Pemulutan.
Pembangunan jalan tol pertama di Sumatera Selatan tersebut diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 3,4 triliun yang berasal dari penyertaan modal negara (PMN). Pembangunannya akan dilakukan BUMN PT Hutama Karya.
Untuk pembangunan jalan tol sepanjang 22 km tersebut dibutuhkan lahan 302 hektar. Pembangunan tol Palembang–Indralaya dibagi dalam tiga sesi. Sesi I, sepanjang 10 kilometer dari KTM Rambutan-Indralaya. Sesi II, Pemulutan – KTM Rambutan sepanjang lima kilometer dan Sesi III, Palembang–Pemulutan sepanjang tujuh kilometer.