Jumat 01 May 2015 04:00 WIB

Hari Buruh Momentum Dialog Buruh-Pengusaha

Patrice Rio Capella
Foto: Republika/ Wihdan
Patrice Rio Capella

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari buruh tanggal 1 Mei ini harus dijadikan momentum dialog oleh buruh. Pemerintah Indonesia sudah menjadikan hari burub sebagai hari libur nasional. Biasanya, di tanggal ini, para buruh berdemonstrasi menuntut perbaikan kehidupan mereka.

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Rio Capella mengatakan, hari buruh selalu menjadi momentum yang baik bagi buruh untuk berdialog dengan semua pihak. Menurutnya, buruh harus memanfaatkan momentum ini untuk lebih mengedepankan dialog agar perbaikan nasib mereka diterima.

"Agar perekonomian nasional menjadi kuat dan kehidupan buruh tentu menjadi lebih baik," kata Rio pada wartawan, Kamis (30/4).

Rio menambahkan, DPR selalu mendukung apa yang menjadi keinginan buruh melalui produk Undang-Undang. Namun UU juga tidak boleh memberatkan pihak lainnya seperti pemerintah daerah maupun pengusaha.

"Sehingga tercipta suasana perekonomian dan investasi yang kondusif," imbuh dia.

Tanggal 1 Mei dijadikan sebagai hari buruh nasional di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Tahun ini, hari buruh memasuki tahun ketiga sejak tanggal 1 Mei menjadi hari libur nasional.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement