REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika menggelar Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika di Ballroom Djakarta Theatre, Kamis (30/4), malam. Perhelatan yang diadakan untuk kesepuluh kalinya ini mengundang sejumlah tokoh negara dan publik figur.
Ketua MPR, Zulkifli Hasan mengatakan, acara Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika dapat memberikan inspirasi menjadi lebih baik.
"Tiap tahun saya kira apa yang dilakukan Republika membuat publik terutama para leader terinspirasi untuk berbuat lebih baik untuk bangsa dan negara. Untuk itu kita berikan apresiasi sekaligus selamat dirgahayu Republika maju terus," ujar Zulkifli seusai menyaksikan perhelatan tersebut.
Mantan Menteri Kehutanan tersebut mengapresiasi pidato salah satu tokoh yang mendapat penganugerahan, yakni Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
"Tadi Bang Din menyampaikan bahwa Islam itu adalah rahmatan lil alamin, Islam itu adalah cinta damai, Islam itu toleran, Islam itu dialog, mengutamakan terhadap siapa pun. Oleh karena itu Islam sangat bertentangan dengan apa yang disebut dengan kekerasan. Nah, itulah Islam Indonesia, saya kira itu bagus sekali," terangnya.
Dalam acara tersebut, Republika memberikan penghargaan kepada enam tokoh yang dinilai menjadi pelopor di bidangnya masing-masing. Keenam tokoh tersebut adalah Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin; Walikota Surabaya Tri Rismaharini; Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah; Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas; serta penggagas gerakan One Day One Juz, Bhayu Subrata dan Pratama Widodo.
Dalam acara yang dipandu duo MC, Muhammad Farhan dan Sandra Dewi ini, Republika memutark film pendek berjudul Love, Faith, and Harmony. Film ini dibuat sebagai sarana mengenalkan Islam yang indah dan cinta damai. Mantan vokalis grup band Coklat, Kikan Namara juga turut hadir memeriahkan acara dengan menyanyikan beberapa lagu nasional.