REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat, Husni Thamrin mengatakan korban banjir di Lombok Barat akibat hujan deras yang terjadi Sabtu (2/5) membutuhkan persediaan beras dan mie instan.
"Memang yang dibutuhkan beras dan mie instan. Sekarang tengah disiapkan sambil menunggu pendataan lurah dan kepala lingkungan," ujarnya kepada Republika di Kota Mataram, Selasa (5/5).
Menurutnya, pihaknya akan mengirimkan satu ton persediaan beras dinas sosial yang akan diberikan kepada korban banjir. Dan diharapkan hari ini sudah bisa disalurkan setelah pendataan selesai.
Ia menuturkan, sejauh ini tidak ada korban banjir yang mengungsi. Pasalnya, hingga tadi malam kondisi banjir di wilayah Lombok Barat sudah surut.
"Hujan ini merupakan hujan di penghujung musim. Sehingga antisipasinya pihaknya terus mempersiapkan logistik termasuk perahu," katanya.
Husni mengatakan sejak banjir terjadi pada Sabtu kemarin. Pihaknya sudah mengirim logistik di Kota Mataram yaitu 70 terpal dan matras, bahan makanan ringan, pakaian bayi, sarung dan personel Tagana berjumlah 70 orang.
Sementara, untuk Lombok Barat disalurkan 200 matras, terpal, tempat tidur, baju anak-anak dan logistik lainnya. Dirinya menjelaskan sejauh ini kebutuhan logistik di lokasi banjir relatif cukup karena banjir tidak terjadi terus menerus.