Kamis 07 May 2015 07:25 WIB

Tora Sudiro Kenang Pepeng Sebagai Sosok yang Bersahaja

Rep: c24/ Red: Hazliansyah
Tora Sudiro
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Tora Sudiro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia hiburan tanah air kembali kehilangan sosok artis senior, peresenter sekaligus pelawak Ferrasta Soebandi atau yang lebih dikenal dengan Pepeng. Rasa duka tidak hanya dialami oleh empat anak dan istri Pepeng, komedian Tora Sudiro mengaku ikut berduka dengan kepergian Pepeng.

Menurut Tora, Pepeng adalah sosok yang sangat baik. "Mungkin ini jalan dari Allah yang terbaik buat dia, jadi mas Pepeng sudah tidak merasakan sakit lagi," tutur Tora saat ditemui di kawasan Kebun Jeruk, Rabu (6/5) kemarin.

Pepeng, menurut Tora, adalah sosok yang kerap menjalin keakraban. Dia sangat bersahaja dan jauh dari rasa sombong.

"Mas Pepeng merupakan artis senior yang baik banget. Waktu itu dia di Prambors, saya masih di Trans TV, setiap ketemu papasan dia selalu panggil saya," kenang Tora.

Tora mengaku tahu riwayat penyakit Pepeng. Sebab ia mengenalnya sejak sehat hingga sakit. Namun Pepeng selalu ceria di balik rasa sakit yang membuatnya tak mampu lagi berjalan.

"Dia penuh dengan keceriaan. Saya ketemu dia dari masih jalan sampai nggak bisa jalan. Saya tanya, 'Kenapa Mas?'. Dia jawab 'Gak papa,' kata dia sambil ketawa," jelas Tora yang mengaku sudah lama tak bertemu almarhum.

Pepeng menghembuskan nafas terakhirnya di RS Cinere pada pukul 10.05 WIB, 6 Mei 2015. Pentolan grup Sersan Prambors ini meninggal karena penyakit Multiple Sclerosis yang dideritanya selama 10 tahun terakhir.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement