Kamis 07 May 2015 16:50 WIB

BI Optimistis Ekonomi Kuartal II akan Lebih Baik

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Governor of Bank Indonesia Agus Martowardojo (file)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Governor of Bank Indonesia Agus Martowardojo (file)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) optimistis perekonomian Indonesia pada kuartal II akan lebih baik dibandingkan kuartal I. Akan tetapi, diperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II akan lebih rendah dibandingkan pada kuartal III dan IV.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pertumbuhan ekonomi tetap akan sesuai target 5,4-5,8 persen. ''Tapi di batas bawah 5,4 persen,'' kata dia, Kamis (7/5) siang.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melansir pertumbuhan ekonomi kuartal I 2015 hanya 4,7 persen. Menurut Agus, pertumbuhan ekonomi akan didorong belanja pemerintah, investasi, dan konsumsi domestik.

Dia mengingatkan, perekonomian global perlu diwaspadai. Utamanya, perkasanya dolar AS, penurunan harga komoditas, dan perkembangan ekonomi China.

Agus menambahkan, pergerakan dana asing juga sangat penting untuk diwaspadai. Namun, di saat bersamaan reformasi struktur, upaya pengendalian inflasi, dan langkah menekan defisit transaksi tetap dijalankan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement