Jumat 08 May 2015 06:58 WIB

Gaji tak Dibayar, Anggota ISIS Ini Pilih Pulang Kampung

Areeb Majeed, sang pensiunan ISIS.
Foto: mirror
Areeb Majeed, sang pensiunan ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Seorang anggota kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), mengaku keluar dari kelompok teror tersebut. Seorang pria yang kemudian diketahui berasal dari India itu mengaku keluar karena gajinya yang tak dibayar oleh organisasinya.

Areeb Majeed (23 tahun) asal Kalyan, India, kembali ke kampung halaman. Ia disebut-sebut telah membunuh sebanyak 55 warga, didominasi kalangan sipil, selama setahun bergabung bersama ISIS. Laporan intelijen berdasarkan informasi kerabatnya, membuatnya ia ditahan sesaat tiba di India.

"Saudara dan rekan-rekan Areeb telah diawasi sejak Mei tahun lalu," kata petinggi bandara internasional Chhatrapati Shivaji, India, dilansir Mirror, Kamis (7/5).

"Areeb diduga telah membunuh 55 orang sejak menjadi anggota ISIS. Dia pulang karena tidak senang upahnya diabaikan," lanjutnya.

Menurut kepolisian India, Majeed merupakan satu dari empat mahasiswa teknik yang terbang ke Baghdad pada 23 Mei tahun lalu. Dalam laporan perjalanannya, keempat mahasiswa itu mengaku akan berkunjung ke tempat-tempat suci di Irak.

Harian The Khaleej Times, bahkan menurunkan laporan tentang kiprah sang mantan jagal. Majeed dan kawan-kawannya terjun dalam dunia terorisme setelah bertemu dengan pebisnis asal Afganistan yang bekerja di India. Majeed kini menghadapi persidangan anti-teror India.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement