Jumat 08 May 2015 15:07 WIB

Luis Figo Berharap El Classico di Final Liga Champions

Rep: C02/ Red: Citra Listya Rini
Luis Figo
Foto: AP
Luis Figo

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan pemain Real Madrid dan Barcelona, Luis Figo memprediksi Barca akan berhadapan dengan Madrid di final Liga Champions. Katanya meskipun Madrid kalah di leg pertama. Tapi, leg kedua ia akan membalasnya lebih cepat.

"Madrid bukan tim yang mudah dikalahkan. Ia akan membalas di Santiago Bernabeu nanti," kata Figo seperti dikutip Marca, Jumat (8/5).

Figo mengatakan kekalahan Madrid di Turin, Rabu (6/5) dini hari WIB lalu tidak berarti apapun. Sebab kalah di kandang lawan adalah hal yang biasa. Apalagi Juventus bukan tim yang begitu mudah dikalahkan di Juventus Stadium.

Yang jelas, laga leg kedua selalu menjadi penentu kemenangan bagi semua klub di Liga Champions. Sedangkan laga pertama hanyalah pembuka peluang untuk keberhasilan di leg kedua. "Sebab itu saya tetap berharap untuk kemenangan Madrid," harap Figo.

Selain pada Madrid, Figo juga menilai Barcelona punya kesempatan besar berada di final Liga Champions. Hasil laga Barcelona baginya sangat berbeda dengan hasil yang diperoleh Madrid.

Barcelona menang besar. Skor 3-0 yang diraih Barcelona atas Bayern Muenchen sangat mustahil bisa dilakahkan. Menurutnya hanya beberapa klub dengan keberuntungan membalikan kekalahan besar jadi kemenangan.

Apalagi kata Figo, Barcelona punya Lionel Messi yang sangat bertaji dan haus gol. Seperti biasanya laga leg kedua Barcelona tetap mengandalkan Messi di Allianz Arena, Rabu (13/5) dini hari WIB nanti.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement