REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku tidak akan surut langkah dalam memimpin reformasi sepak bola Indonesia. Di mulai dengan pembekuan PSSI dan pembentukan Tim Transisi, menurut Nahrawi, reformasi sepak bola Indonesia harus terus dikawal hingga bisa bangkit menembus level dunia.
“Sampai tuntas, sampai Indonesia masuk putaran final Piala Dunia. Sampai sepak bola ini bersih dari mafia, pengaturan skor. Kita ingin sepak bola Indonesia sehat, ingin fair dan jujur. Kita harus optimistis,” ujar Nahrawi dijumpai ketika mengikuti agenda jalan sehat di Surabaya, Ahad (10/5).
Sebelumnya, Nahrawi menyampaikan, ia sangat yakin dengan kehadiran tim transisi dalam persepakbolaan Indonesia. Menurut Nahrawi, mereka yang terpilih adalah pribadi-pribadi berintegritas yang unggul di bidang masing-masing dan memahami sepak bola.
“Saya sangat optimistis dengann performa tim transisi, karena beliau-beliau clear. Tidak ada masalah dan keterlibatan konflik masa lalu. Mererka pasti bisa memahami persoalan dan tahu solusi yang akan diberikan,” ujar politikus PKB tersebut.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Bali United
|
11 | 6 | 2 | 3 | 16 | 7 | 20 |
| 5 |
Persija
|
11 | 5 | 3 | 3 | 16 | 5 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika