REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Lazio Stefano Pioli merasa kecewa dengan kekalahan 2-1 mereka melawan Inter Milan di kandang sendiri, Senin (11/5) dini hari WIB. Menurutnya kekalahan ini tak seharusnya terjadi di tengah pekan yang menentukan buat mereka.
Lazio yang kini berada di peringkat tiga klasemen Seri A sadar bahwa persaingan untuk finish di peringkat tiga teratas masih sangat terbuka. Biancocelesti yang hanya berjarak satu poin dengan Roma di peringkat dua, juga hanya selisih tiga poin dengan Napoli di peringkat empat.
Menurutnya, tak ada yang menyangka sejak awal musim bahwa mereka akan berada di papan atas klasemen dan masuk zona Liga Champions. "Kami di sini sekarang, kami pantas di sini!" tegas Pioli dikutip Football Italia.
Dengan ini, Lazio hanya satu kali meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka. Meski begitu, mereka bertekad akan tetap berjuang untuk mempertahankan tujuan musim ini. "Saya sudah tahu, saya memiliki skuat sangat baik dengan sikap luar biasa, tergabung dari usaha, semangat dan kualitas," ujar pelatih itu.
Pioli pun menyesalkan hasil laga ini, karena mereka memulai permainan dengan begitu baik. Lazio tidak menunggu waktu lama untuk unggul lebih dulu ketika Antonio Candreva menjebol gawang Handanovic pada menit ke-8.
Sayang mereka harus kehilangan dua pemain karena kartu merah. Lazio yang bermain dengan sembilan orang itu pun harus terima dibobol dua kali.
Meski kecewa, Pioli harus mengagumi sikap bertahan Lazio. The Aquile yang sudah kehilangan pemain sejak menit ke-26 selain ketat bertahan juga tetap menyerang. "Kami bekerja keras dan memberikan segalanya dengan hanya sembilan orang, saya harus kagum dengan mereka," katanya.
Kartu merah diakuinya memang membuat pertandingan menjadi lebih rumit. Katanya, segalanya mungkin akan berbeda jika saja mereka tetap terdiri dari sebelas pemain, atau bahkan sepuluh di lapangan.
"Kami harus melihat ke depan dengan kepercayaan diri. Kami harus memikirkan pertandingan tersisa dan membuktikan kami memiliki apa yang dibutuhkan," terangnya.