Senin 11 May 2015 16:38 WIB

KPK tak Hadir, Praperadilan Hadi Purnomo Ditunda

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bayu Hermawan
Hadi Purnomo
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Hadi Purnomo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sidang perdana praperadilan Hadi Purnomo di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan ditunda. Penundaan dikarenakan dari pihak tergugat dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak bisa hadir.

"KPK memohon untuk mengundurkan sidang selama satu minggu," ujar hakim tunggal Haswandi di PN Jakarta Selatan, Senin (11/5).

Haswandi mengungkapkan, KPK sudah mengirimkan surat ke PN Jakarta Selatan Jumat (8/5) lalu. Ia menjelaskan, dalam surat tersebut disebutkan KPK masih membutuhkan waktu guna menyiapkan bukti surat. Selain itu, KPK juga harus berkoordinasi dengan saksi ahli.

Untuk itu, lanjut Haswandi, sidang praperadilan ditunda sampai Senin (18/5) mendatang. Hadi Purnomo kembali mengajukan praperadilan terkait penetapan tersangka  dan penyitaan oleh KPK. Meskipun pada permohonan praperadilan sebelumnya, Hadi mencabut permohonan tersebut.

"Terkait penetapan tersangka dan penyitaan," katanya usai sidang.

Praperadilan kali ini, Hadi tanpa menggunakan tim kuasa hukum. Karena itu, saat sidang Hadi tanpa didampingi kuasa hukum.

Hadi mengaku tanpa menggunakan kuasa hukum atas usulan dari keluarganya. Hadi juga meyakini, praperadilan yang diajukannya dapat dikabulkan oleh hakim.

"Insya Allah yakin dikabulkan," tandasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement