REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi mengirimkan kekuatan tambahan untuk menyerang di perbatasan Yaman. Ini sebagai balasan setelah pasukan Houthi melancarkan tembakan artileri berat kepada pasukan koalisi Saudi.
Seperti diberitakan laman Sky News, Senin (11/5), bala bantuan berupa tank dan pasukan tempur dikirimkan ke perbatasan untuk menghadapi Houthi. Pertempuran antara pemberontak Yaman dan pasukan Saudi terjadi sehari sebelum gencatan senjata berlaku.
Namun, Saudi memperingatkan bila gencetan senjata tergantung apakah Houthi mematuhi kesepakatan tersebut.
Gencetan dijadwalkan terjadi selama lima hari dan dimulai pada Selasa (12/5), besok. Dengan begitu, pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga sipil di Yaman dapat terjadi. Saat ini, negara termiskin di semenanjung Arab tersebut semakin kekurangan makanan, bahan bakar, dan obat-obatan.