REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melakukan kerjasama dengan Gubernur provinsi Gyeonggi, Korea Selatan, Nam Kyung-pil. Keduanya menandatangani kesepakatan minutes of talks dalam rangka pembentukan persahabatan dan kerjasama antara Jakarta dan Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan.
"Tanda tangan MoU (Memorandum of Understanding) masih umum, berharap nantinya bisa kirim mahasiswa dan tenaga kerja untuk kesana. Dan kita bisa terima pemuda Korea ke Jakarta untuk melanggengkan persahabatan dan bisa saling mengenal," kata Ahok sapaan akrab Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/5).
Nantinya kerjasama yang dilakukan antara DKI Jakarta dengan Gyeonggi juga akan semakin berkembang salah satunya perihal kesehatan. Gubernur Gyeonggi, Nam Kyung-pil mengatakan saat ini kerjasama yang dilakukan juga tak hanya kepada Pemprov DKI.
"Saat ini kita akan mendorong pemuda-pemuda, lebih per orientasi ke global market bukan domestik market saja, saat ini provinsi Gyeonggi sudah punya jaringan global dengan Cina dan Amerika Serikat," ujar Nam Kyung-pil.
Ia melanjutkan pemuda yang datang ke Gyeonggi dapat mengenal lebih jauh dengan kecanggihan teknologi di Korsel. Sementara pemuda Korsel yang datang ke Indonesia lebih mempelajari perihal kebudayaan Indonesia yang beragam.