REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS -- Seorang warga Desa Mandirancan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas, Narsidi (30 tahun) ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sekitar Bendung Gerak Serayu wilayah Desa Kebasen, Rabu (13/5) dini hari.
Korban yang juga diketahui sering disapa dengan nama Beti tersebut, ditemukan tergeletak di pinggir jalan dengan luka menganga di bagian kepala dan beberapa jari tangan terpotong.
''Korban ditemukan sekitar pukul 00.15 WIB, oleh seorang warga yang sedang melintas,'' kata Kapolsek Kebasen AKP Suryo Harsono, Kamis (14/5).
Saat ditemukan warga, korban sebenarnya masih hidup. Warga juga sempat membawa korbannya ke Puskesmas Kebasen. Namun, akibat lukanya yang parah, korban akhirnya meninggal.
Sejauh ini belum diketahui motif dari pembunuhan tersebut. Kapolsek menyebutkan, kasus tersebut bisa bermotif murni perampokan atau motif lain. ''Kita masih melakukan penyelidikan,'' jelasnya.
Dia menyebutkan, motif perampokan bisa terjadi karena sepeda motor dan telepon genggam milik korban tidak ditemukan di sekitar kejadian. ''Kalau motifnya perampokan, tersangka kemungkinan memang membunuh korban ingin memiliki motor atau harta benda korban,'' jelasnya.
Namun bisa saja pembunuhan tersebut dilandasi motif lain, mengingat status korban sebagai waria dan lokasi sekitar kejadian memang sering menjadi tempat mangkal para pekerja seksual komersial.
''Semuanya masih kita dalami. Nanti kalau tersangkanya tertangkap, baru bisa kita ketahui motifnya,'' jelasnya.